Dunia otomotif konsisten mengalami kemajuan dan perkembangan yang pesat berasal dari th. ke tahun. Berbagai pembaharuan besar bisa kami lihat terhadap mobil yang tersedia saat ini. Mulai berasal dari aksesoris, fitur-fitur mobil, proses keamanan, bahkan mesin yang digunakan sangatlah bernuansa modern. Hal selanjutnya tidak terlepas pula berasal dari perkembangan pesat teknologi yang menopang terciptanya pembaharuan dan pergantian terhadap mobil-mobil modern saat ini.

Berbicara tentang mobil modern, tersedia satu tipe mobil yang sedang ramai dibicarakan saat ini. Jenis mobil selanjutnya tidak lain adalah mobil bertenaga listrik atau yang sering disebut dengan Electric Vehicle (EV). Hal selanjutnya ditandai dengan kemunculan beraneka mobil listrik di banyak negara. Negara-negara di seluruh dunia juga sedang menggaungkan isu pemindahan mobil konvensional ke mobil bertenaga listrik. Tentunya Indonesia juga turut berpartisipasi untuk membuat cara besar dalam mengkampanyekan penerapan mobil listrik. Tahukah kalian jika mobil listrik ternyata sudah ada sejak aabad ke-18 ? Berikut kami berikan ulasan tentang sang pencetus mobil listrik pertama kali di dunia.

 1. Mobil Listrik Pertama di Dunia

Jika kamu mengira mobil listrik adalah penemuan teranyar abad ini dan mengira pula bahwa Elon Musk adalah orang pertama yang menciptakan mobil listrik, mampu dipastikan bahwa kamu keliru. Mobil listrik memang meraih pengembangan dan kemajuan besar berkat peran Elon Musk, tapi beliau bukanlah pencipta pertama mobil listrik. Mobil listrik udah ada dan menjadi populer sejak abad ke-19 dan awal abad-20.

 2. Jatuhnya Popularitas Mobil Listrik

Kebangkitan mobil listrik dipelopori oleh perusahaan yang mengembangkan mobil bertenaga listrik, General Motors (GM). GM memamerkan prototype mobil listrik pertamanya terhadap acara Simposium Lingkungan, tepatnya terhadap tahun 1988. Bekerja mirip bersama dengan AeroVironment California, General Motors yang dipimpin oleh Roger Smith berhasil mengakibatkan mobil listrik bernama EV1, yang produksinya diawali terhadap tahun 1996 hingga tahun 1999.

Mengamati perkembangan dan kemajuan mobil listrik di Benua Eropa, produsen mobil asal Jepang, yaitu Toyota juga tidak sudi ketinggalan dan memperkenalkan mobil hybrid pertamanya, Toyota Prius. Mobil yang diproduksi massal selanjutnya berhasil terjual hingga 18.000 unit. Hingga saat ini, Prius masih digunakan sebagai mobil operasional oleh lebih dari satu perusahaan taksi di lebih dari satu negara. Lalu, terhadap tahun 2009, Departemen Energi Amerika Serikat memberi tambahan pinjaman senilai 8 milyar dollar kepada Ford, Nissan, dan Tesla Motor sebagai dana untuk pengembangan kendaraan ramah lingkungan. Nissan sesudah itu meluncurkan mobil listriknya yang disebut LEAF yang bisa berlari hingga 114 kpj. Melalui perihal tersebut, mobil listrik konsisten bertambah banyak dan beredar ke seluruh dunia.

Indonesia termasuk laksanakan pengembangan mobil listrik yang di mulai sejak tahun 2012 di bawah pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, seorang anak muda Indonesia yang pakar di bidang motor listrik bernama Ricky Elson terasa mengembangkan mobil listrik buatan Indonesia. Kerja keras Ricky Elson berhasil menyebabkan mobil dengan tenaga listrik, seperti Selo, dan Tucuxi. Dua kendaraan selanjutnya termasuk dipamerkan pada KTT APEC di Bali, tahun 2013. Sayangnya, pengembangan mobil tenaga listrik di Indonesia mengalami persoalan dan terhenti akibat dikira merugikan negara, dan juga dianggap tidak lolos uji emisi. Mobil Tucuxi ini termasuk mengalami rintangan pada proses pengereman kala dikendarai dan diuji cobalah oleh mantan Menteri BUMN pada jaman itu, yakni Dahlan Iskan di dalam perjalanan berasal dari Solo menuju Surabaya.

3. Perkembangan Mobil Listrik

Mulai pada tahun 2020, berita tentang mobil listrik benar-benar kencang terdengar oleh penduduk di beragam belahan dunia. Sejak kala itu, beragam brand dan model mobil listrik tetap diproduksi secara massal oleh beragam perusahaan otomotif. Kecanggihan beragam fitur mobil yang moderen dan mesin bertenaga listrik, mulai menarik perhatian masyarakat, apalagi pemerintah dan investor di beragam negara untuk berinvestasi pada mobil listrik. Prospek mobil listrik pun memadai terang karena menjadi kendaraan ramah lingkungan, serta seiring bersama dengan prinsip pemerintah di beragam negara, terhitung Indonesia yang mengkampanyekan gerakan “Go-Green” dan penerapan kendaraan ramah lingkungan. Saat ini, beragam mobil listrik baik itu hybrid, plug-in electric vehicle, atau battery electric vehicle berasal dari beragam brand sanggup kita menyaksikan di jalanan kota-kota besar di Indonesia, layaknya Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota besar lainnya.